Senin, 15 Juli 2013
mengatasi kerusakan pada PC- ( may joly)
Harddisk. Selanjutnya kita harus menguji kondisi Harddrive (harddisk), lihat merk harddisknya kemudian kunjungi website/situsnya. Pada sebagian besar produsen/pembuat harddisk biasanya akan menyediakan diagnosa sendiri untuk harddisk buatan mereka, jadi jalankan diagnosa lengkap dan periksa stabilitas harddisk, jika ditemukan banyak bad sector atau kesalahan lain, segera backup data2 penting kita, kemudian jalankan program CHKDSK (check disk) untuk melihat apakah dapat memperbaiki masalah ini, jika tidak dan harddisknya masih garansi, segera kirim balik ke toko.
Overheat. Salah satu masalah yang paling umum (sering terjadi) yang menyebabkan ketidakstabilan sistem ialah Overheat (Kepanasan). Untuk mengujinya gampang saja, terdapat banyak utilitas yang dapat membantu kita untuk memantau suhu. Misalnya SpeedFan, HWMonitor, Open Hardware Monitor dll. Setelah kita menemukan bahwa penyebab ketidakstabilan ini ialah terlalu panas, maka bongkarlah CPU kita dan bersihkan debu2 yang melekat, pastikan debu2 yang melekat di pendingin prosesor dan kipas prosesor telah dibersihkan, juga disarankan untuk menganti lapisan penghantar panas di prosesor, pastikan smeua kipas (fan) bekerja dengan baik, Jika masalah overheat ini terjadi pada laptop kita, dan anda tidak terlalu mengerti tentang hardware, alangkah baiknya dibawa saja ke toko komputer untuk di servis.
BIOS. Kadang kita telah mengubah settingan di BIOS, seperti untuk tujuan Overclocking (memaksa kemampuan hardware untuk bekerja diatas kemampuannya) RAM atau prosesor dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem. Dalam kasus tersebut, coba reset BIOS ke pengaturan default dan coba mencopot beterai BIOSnya sebentar lalu pasang kembali, pastikan firmware BIOS nya sudah ter-update.
Power Supply. Kadang-kadang kita mungkin memiliki sistem yang bagus dengan mainboard terbaru. prosesor, GPU, RAM, dll. Akan tetapi untuk menangani ini semua, Power Supply (PSU) kita mungkin tidak cukup kuat, pastikan PSU kita cukup kuat untuk menangani hardware kita. kadang kegagalan PSU dapat menyebabkan sistem untuk bertindak aneh – dan sayangnya tidak ada cara mudah untuk mengujinya. Tapi kadang kita dapat mendengar suara berisik dari PSU yang dapat membantu kita mengetahui apakah itu PSU yang menyebabkan masalah ini.
Graphic Card. Kadangkala sebuah GPU (graphic card unit) dapat menyebabkan ketidakstabilan sistem. Mungkin terlalu panas atau pengaturan setting clock nya adalah penyebab utama. dalam kasus ini banyak terdapat perangkat lunak stress test untuk menguji GPU, dimana kita bisa menguji kestabilan GPU kita seperti program FurMark dll. Kadang driver yang jelek dapat menyebabkan masalah ini, mungkin ide yang bagus untuk mencoba menginstall ulang driver vga cardnya, dan juga saat kita meng-Overclock Vga, cek manualnya.
Perangkat Eksternal. Kadang2 perangkat eksternal yang rusak seperti USB kamera, Mouse, Keyboard, dan kontroler game dll, dapat menyebabkan komputer reboot, cara terbaik untuk mengujinya ialah dengan mencopotnya satu persatu dan lihat apakah masalah dapat teratasi, dan cobalah gunakan keyboard dan mouse lain untuk melihat apakah ada perbedaan, juga kita dapat memeriksa di control program “Event Viewer” untuk melihat informasi perangkat USB yang terekam disana.
Jumat, 12 Juli 2013
cara merakit komputer lengkap dengan gambar- by: may joly,
CARA MERAKIT KOMPUTER LENGKAP DENGAN GAMBARNYA
Saya sengaja
menyajikannya lengkap dengan gambarnya agar mudah dipahami, dan anda
tidak perlu membaca buku yang tebal-tebal, baca ini aja saya percaya
artikel ini akan memudahkan anda untuk membantu merakit computer apapun
jenisnya selamat mencoba.
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaiman cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar, dari beberapa referensi yang saya pelajari, maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat.
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga, dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Penanganan masalah
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaiman cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar, dari beberapa referensi yang saya pelajari, maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat.
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga, dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Penanganan masalah
Persiapan
Persiapan yang
baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari
permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan
meliputi:
1. Penentuan konfigurasi komputer
2. Persiapan kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan konfigurasi komputer
Konfigurasi
komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer
serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem
komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis
processor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan,
karena setiap jenis motherboard mendukung jenis processor, modul memori,
port, dan I / O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen
komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk
perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan.
Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
- Komponen komputer
- Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
- Buku manual dan referensi dari komponen
- Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Buku manual
diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen
koneksi (konektor, port, dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan
switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk
komputer yang dirakit. Diskette atau CD Software diperlukan untuk
menginstal sistem operasi, device driver dari piranti, dan program
aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan
pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan
komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
- Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
- Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari
- Penyiapan motherboard
- Memasang Processor
- Memasang heatsink
- Memasang Modul Memori
- Memasang Motherboard pada casing
- Memasang Power supply
- Memasang Kabel Motherboard dan Casing
- Memasang Drive
- Memasang Card Adapter
- Penyelesaian Akhir
Periksa buku
manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU
speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur
setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat
merusak processor.
2. Memasang Processor
Processor lebih
mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang
processor jenis socket dan slot berbeda. Jenis socket
- Tentukan posisi pin 1 pada processor dan socket processor di motherboard, umumnya terletak dipojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
- Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
- Masukkan processor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki processor dengan lubang socket. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara processor dengan socket.
- Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
- Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink
adalah membuang panas yang dihasilkan oleh processor lewat konduksi
panas dari processor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas
maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas processor dengan
beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink
dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka
konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori
umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan
dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni
SIMM, DIMM dan RiMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan
bawah pada modul. Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai
berikut.
Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang
modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan
terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan
RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. Lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
- Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
- Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
- Tempatkan motherboard pada tray casing sehingga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
- Pasang bingkai port I / O (I / O sheild) pada motherboard jika ada.
- Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara memasangnya sebagai berikut:
- Masukkan power supply pada rak dibagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
- Hubungkan konektor power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk Jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang kabel Motherboard dan casing
Setelah
motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang
kabel I / O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard
- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalu masukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia dibelakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungkan kabel konektor dari switch dipanel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang didepan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan setting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard sambungan kabel power dari satu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter
yang umumnya dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card
adapter lainnya. Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
- Pasang penutup casing dengan menggeser
- Sambungkan kabel dari satu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port atau port serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan
program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai
berikut:
Penanganan Masalah
- Hidupkan monitor lalu unit sistem. Pastikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
- Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
- Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup BIOS.
- Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
- Simpan perubahan seting dan keluar dari BIOS.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
- Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
- Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot / LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pasa terhubung.
cara nyeting bios agar booting dari CD atau flashdisk....
Cara Setting Konfigurasi BIOS Agar Booting dari CD atau Flashdisk
Sebelum memulai pembahasan yang lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal tombol perintah keyboard untuk masuk ke menu BIOS. Karena setiap produk tentu berbeda, terutama pada laptop. Ada yang menggunakan ESC, F1, F10, dan tombol yang lain Hanya saja yang sangat umum digunakan adalah tombol DEL dan F2.Berikut ini langkah-langkah dalam mengatur BIOS agar booting dari CD/DVD atau flashdisk ;
1. Hidupkan komputer / laptop
2. Saat komputer / laptop menyala, biasanya muncul pesan / keterangan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS. Contoh ;
- Press F2 for System Utilities
- Press DEL to enter BIOS Setup
- Untuk beberapa laptop lain mungkin tombol perintahnya akan berbeda
5. Pada langkah ini, perhatikan gambar di atas
a. Jika akan booting dari CD/DVD, pilih [CDROM] yang menjadi 1st Boot Device
b. Sedangkan jika kawan akan booting dari flashdisk, pilih [removable device] menjadi 1st Boot Device dengan menekan tombol (+).
6. Jika telah selesai, tekan F10 kemudian Ok untuk menyimpan settingan maka secara otomatis akan keluar dari halaman BIOS dan Selesai ...
NB :
- Totorial di atas berlaku untuk setting BIOS AMERICAN MEGATRENS.
- Letak tombol (+) biasanya jadi satu dengan tombol (=). Jadi untuk bisa menggunakan tombol (+) harus diikuti tombol SHIFT.
- Jika prioritas / urutan booting dari CD/DVD maupun dari flashdisk sudah tidak digunakan lagi, maka settingan BIOS kembalikan seperti semula dengan Hard Drive menjadi prioritas boot pertama.
- See more at: http://inilahtipsku.blogspot.com/2012/11/cara-setting-BIOS-agar-booting-dari-CD-atau-flashdisk.html#sthash.mzsIapkF.dpuf
Kamis, 11 Juli 2013
cara membuat routermenggunakan debian 6,, -( Universitas Muhammadyah riau )
Baiklah teman blogger, Kebetulan sekarang sedang belajar Administrasi Server,
Jadi ilmu ni sangat berguna bagi teman yang belajar ADM Server. Ya may joly, sekarang akan sharing tentang Debian yaitu, Cara membuat Router dengan Linux Debian 6.0, Dibawah ini lukman akan jelaskan langkah-langkah membuat Router Dengan Linux Debian 6.0, Langsung saja keTKJ eh salah, maksudnya ke TKP.
Jadi ilmu ni sangat berguna bagi teman yang belajar ADM Server. Ya may joly, sekarang akan sharing tentang Debian yaitu, Cara membuat Router dengan Linux Debian 6.0, Dibawah ini lukman akan jelaskan langkah-langkah membuat Router Dengan Linux Debian 6.0, Langsung saja ke
Langkah Langkahnya:
1. Kita harus mempunyai 2 buah Ethernet Lan Card yang digunakan untuk menghubungkan dari Internet Ke router dan Dari Client Ke Router,
2. Setelah kita selesai menginstalkan DEBIAN 6.0 selanjutnya kita login ke Debian dengan Root, kita masukkan Username dan passwordnya
4. Kemudian ketikkan perintah #nano /etc/network/interfaces seperti gambar dibawah ini, lalu ENTER
5. Maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini
6. Kemudian tambahkan satu lagi ethernet yaitu eth1 dengan mengetikkan perintah seperti dibawah ini
7. Kemudian tekan CTRL + X kemudian pilih Yes untuk menyimpan hasil settingan, Lalu ketikan perintah dibawah untuk merestart jaringan lalu tekan ENTER
8. Maka jaringan akan otomatis merestart, selanjutnya kita lakukan test ping ke eth0 dan ke eth1 dengan mengetikkan perintah dibawah ini
9. Apabila sudah terkoneksi langkah selanjutnya adalah dengan mengetikkan perintah berikut, lalu tekan ENTER.10. Maka akan tampil seperti tampilan dibawah ini
11. Kemudian pada perintah berikut hilangkan tanda “#” yg dintujukkan oleh panah hijau, akan menjadinet.ipv4.ip_forward=1
12. Kemudian tekan CTRL + X kemudian pilih Yes untuk menyimpan hasil settingan, kemudian ketikkan perintah #nano /etc/rc.local seperti form dibawah ini, kemudian ENTER
13. Maka akan keluar hasil seperti form dibawah ini
14. Kemudian tambahkan perintah dibawah ini tepat dibawah # By default this script does nothing,
15. Kemudian tekan CTRL + X kemudian pilih Yes untuk menyimpan hasil settingan, kemudian ketikkan perintah dibawah ini untuk merestart system. Kemudian tekan ENTER, maka system akan merestart sendir
16. Sekarang coba kita lakukan PINGING ke eth0 dan ke eth1
Ping ke ETH0
17. Ping ke ETH1
18. Itu menandakan kita sudah berhasil membuat sebuah router pada Linux DEBIAN 6.0.
---===SELESAI===---
Dibuat oleh may joly.,
Teknik Komputer dan Jaringan
Jika Gambarnya Kurang Jelas, Teman klik saja gambar tersebut maka akan lebih jelas, terima kasih.
Jangan lupa Coment nya ya, terima kasih telah mengunjungi Lukman SCom Site, Moga Bermanfaat
Langganan:
Postingan (Atom)